Minggu, 12 Maret 2017

Etika Dalam Cinta

Cinta dan Etika.
Yang mana itu kau sebut dalam cinta da etika? Apakah cinta itu penuh etika dalam melaksanaknnya ataupun dalam pandangan apa yang terjdi di dalam percintaan dalam pandangan masyarakat.
Baiklah jika ditelaah mungkin ada beberapa etika itu dengan bagian tersendiri.
1. Etika dalam menjalankannya:
-. Sentuhan yang di anggap belum pantas
-. Adanya perjanjian kesetiaan
-. Cinta yang kedua belah pihak harus sama besar
-. Kepeduliaan dengan pasangan
-. Menghargai keluarga pasangan layaknya keluarga sendiri
Maka semua poin tersebut bisa di sebut etika di dalam saling menghargai agar menjalani semua sesuai dengan ketentuan berlaku dan memberikan kenyaman dalam menjalaninya.
2. Etika Dalam Pandangan Sosial
-. Menikung/mencintai pasangan orang lain
-. Teman, sahabat dan kekasih memiliki batasan sendiri
-. Selingkuh
-. Sadar perbedaan strata (biasa dengar kata kata ibu ibu "tena tong siri'na erok ri anakku nampa tena jai barangna / dasar tak tahu rasa malu mencintai anakku tanpa harta.
-. Bergonta ganti pasangan (bukankah terlihat murahan)
-. Mencintai seseorang dengan status tak memungkinkan (Dalam pandangan orang makassar paman/tante tidak di bolehkan dengan kemanakan ataukah profesionalime yang tergadai demi sebuah hubungan)
-. Mencintai musuh dari keluarga

Aturan Hidup, Jodoh Dan Hakikat Sebuah Percintaan

Pacar? Hihihi bukan saat dimana kau katakan dia adalah milikku sepenuhnya. Karna kau tahu dalam sebuah kehidupan ada yang harus mengaturnya dan kita harus hidup dari aturan itu. Lalu siapa yang mengaturnya? Presiden? Polisi? Kepala Desa? Atau KUA?
Heheh... tanya dirimu siapa yang memberimu hati untuk mencintai. Yupppyyy Tuhan adalah pengatur segalanya dan kau harus taat pada aturannya. Karna dalam sebuah aturan tersebut tersirat "Kau hanya di miliki oleh Jodohmu". Nah bukan pacarmu ataupun odo odomu๐Ÿ˜๐Ÿ˜.

Seberapa cinta kamu dengan dia maka kau tahu aturan yang berlaku bahwa sesungguhnya wanita/pria itu milik seutuhnya oleh jodohnya yang sudah di tentukan oleh Sang Pencipta, bukankah pacaran di larang oleh beberapa Agama lalu mengapa kau merontak dalam aturan tersebut. Mengapa kau merontak ketika dia menikah dengan yang lain. Kalian lupa yah aturan bahwa pohon mangga yang kau tanam di halaman rumahmu lalu buahnya jatuh ke rumah tetangga berarti buah itu sudah milik tetangga. Apakah kalian mulai lupa. Hihihi jangan pura pura lupa atau tak tahu aturan tersebut๐Ÿ˜๐Ÿ˜.

Lalu apakah kamu bertanya untuk apa cinta itu? Dan di katakan itu anugerah Tuhan๐Ÿ˜๐Ÿ˜! Sama saya juga pertanyaanku seperti itu๐Ÿ˜ก๐Ÿ˜ก.
Ok pertanyaan tersebut akan membunuh urat nadi dan urat jantungmu yang akan membuat jantung dan otakmu tak mampu bersatu di dalam memompa darah melalui arteri-arteri ataupun pembuluh dara lainnya.
Karna mengapa Tuhan menganugerahi kita cinta itu yang begitu indah pada orang yang salah walaupun kami tahu pacaran salah tapi boleh kah kami mencintai seseorang setengah hati saja layaknya kami bukan pemilik aslinya dan membiarkan kita menyimpannya kelak untuk jodoh kami (legal). Karna jika tidak kami akan menghuni sebuah ruang kehampaan jika sang kekasih yang sudah di berikan segalanya kembali ke Jodohnya yang sudah di tentukan sejak lahir.

Sudahlah itu anugerah yang kita salah gunakan dalam hidup yang sebenarnya di gunakan pada saat Legal (Nikah, Jodoh). Kita saja bodoh mencintai yang belum tentu milik kita.
Iyakan. Jadi jika jodoh sudah di tentukan mengapa hati kami gampang jatuh dalam pandangan dan kenyamanan seseorang. Bukankah itu jahat pada aturan, pada dia yang mulai memberikan cinta illegalnya dan juga pada hati yang tersiksa akan sebuah mistery Jodoh itu.

Hihihi... sudahlah. Artikel ini bukan berarti saya takut jatuh ke hati wanita lagi tapi saya berpikiran jika focus saja menunggu jodoh ku dan mungkin itu dengan cara merebut pacar orang yang sudah di tentukan sebagai jodohku๐Ÿ˜›๐Ÿ˜›๐Ÿ˜›๐Ÿ˜›๐Ÿ˜›
::
:: Coution!!! Hati Hati Jodohku Kau Harus Tunggu Saya Sebagai Pasangan Legalmu Yang Sudah DiTentukan๐Ÿ˜Ž๐Ÿ˜Ž๐Ÿ˜Ž